Biografi Mama Kyai Haji Muhammad Masthuro


Mama K.H. Muhammad Masthuro

Mama K.H. M Masthuro dilahirkan di Kampung Cikaroya, sebuah kampung yang bertetangga dengan Kampung Tipar tempat Al-Masthuriyah kini berada, pada tahun 1901. Ayahnya bernama Kamsol. Bapak Kamsol sering juga disebut Bapak Uha. Nama Uha diberikan orang kepada Bapak Kamsol karena diambil dari salah seorang putranya. Keseharian Bapak Kamsol adalah sebagai Amil atau Lebe yang bertugas mengurusi masalah keagamaan di desa
RIWAYAT SINGKAT K.H. MASTHURO

SILSILAH NASAB KH. MASTHURO

silsilah nasab kh masthuro

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Buku Biografi ini, kami yakin tidak dapat menggambarkan K.H. Masthuro secara keseluruhan. Tetapi sebagai langkah awal, buku ini dapat mengilhami terbitnya buku-buku yang lain. Dengan demikian gambaran tokoh pengubah sejarah ini akan semakin lengkap dan utuh.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penerbitan buku ini, terutama kepada Putra?putri, mantu, Keturunan, Murid K.H. Masthuro yang telah memberikan data yang kami perlukan. Mudah-mudahan amal baiknya dibalas Allah SWT dan dijadikan-Nya sebagai amal sholeh.

Saran dan kritik dapat pembaca sampaikan kepada kami, untuk perbaikan selanjutnya.

Sukabumi, September 2002
Team Penyusun,

SILSILAH DAN KETURUNAN K.H. MASTHURO

K.H. Masthuro dilahirkan di Kampung Cikaroya, sebuah kampung yang bertetangga dengan Kampung Tipar tempat Al-Masthuriyah kini berada, pada tahun 1901. Ayahnya bernama Amsol. Bapak Amsol sering juga disebut Bapak Uha. Nama Uha diberikan orang kepada Bapak Amsol karena diambil dari salah seorang putranya. Keseharian Bapak Amsol adalah sebagai Amil atau Lebe yang bertugas mengurusi masalah keagamaan di desa.
Bapak Amsol adalah nama samaran dari Asror. Beliau menggunakan nama samaran itu untuk menghindar dari kejaran Belanda.
Karena tidak mau tunduk ke penjajah, beliau melarikan diri dari Kuningan ke Bogor yang kemudian memperoleh istri dari Cimande Bogor yang bernama Ibu Eswi.
Silsilah K.H. Masthuro ke atas, dapat dilihat pada tabel berikut:

Bapak Amsol memiliki 10 anak; 8 perempuan dan 2 laki-laki. Kesepuluh putra Bapak Amsol itu adalah :
1. K.H. Hasan Munir yang wafat di Mekah. Beliau memiliki satu anak yaitu U. Mukhtar.
2. Ibu Enoh yang memiliki anak : Ibu Acah dan K.H. Sanusi. Yang terakhir ini adalah pendiri Pondok Pesantren Sunanul Huda Cikaroya yang kini diasuh oleh putrnya K.H. Dadun Sanusi.
3. Ibu Opoh yang melahirkan 7 anak, yaitu : M. Mahbub, Ibu Opih, Bapak Upar Soemantri, Ibu Maemunah, Ibu Uki, M. Roli dan Ibu Iyot.
4. Ibu Gedoh yang memiliki anak antara lain ; Ibu Jujuh dan Ibu Kana.
5. Ibu Iyah, memiliki tiga anak : Ibu Encum, M. Husoh dan Ibu Eha.
6. Ibu Ooh, memiliki dua anak: K. Ibrahim dan Ibu Aah. K. Ibrahim adalah perintis sebuah pesantren yang letaknya di Ciwi desa Cimahi Cibadak Sukabumi yaShare Biografi Mama Kyai Haji Muhammad Masthuro via

©2017 - 2024 almasthuriyah.id, All Rights Reserved