PERGERAKAN EKONOMI SYARIAH DI STAI AL-MASTHURIYAH
Sebagai lembaga pendidikan Islam, Al-Masthuriyah memiliki kepedulian kepada ekonomi syariah dan pengembangannya. Beberapa langkah telah dilakukan, diantaranya membentuk Pusat Kajian dan Pengembangan EKonomi Syariah PKPES) yang dikomandani langsung oleh ketua STAI Al-Masthuriyah, Dr.KH. Abubakar Sidik, MAg dengan sekretaris Dr (CD) H.Abdul Barri, MH yang sekaligus sebagai ketua prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Lembaga ini mempunyai tugas mengembangkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa, membangun dan memperluas jaringan ekonomi syari’ah rintisan, mengembangkan strategi pemasaran bagi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah memiliki kelayakan untuk dapat diakomodir dan diterapkan oleh masyarakat dan dunia usaha serta memberikan akses pengetahuan bantuan permodalan.
Selain itu PKPES juga memiliki tugas dalam pengelolaan manajemen investasi syari’ah serta memberikan informasi ekonomi syari’ah secara umum baik ke civitas akademika maupun masyarakat dan dunia usaha.
Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai penasihat utama berharap agar STAI dan PKPES ini dapat bergerak dengan penuh semangat. "Mengimplementasikan ekonomi syariah itu berat. Perlu semangat jihad yang kuat. Ini karena pikiran bangsa Indonesia sudah terkunci oleh pemahaman ekonomi konvensional. Walau berat, tidak berarti harus diam. Semua harus bergerak", begitu harapnya yang disampaikannya kepada ketua PKPES ketika menjadi nara sumber pada studium general (22/1/2025).
Lima tahun yang lalu, Pesantren Al-Masthuriyah sudah menyelenggarakan Bank Wakaf Mikro (BWM) yang secara intens memberikan pembiayaan bagi para pelaku UMKM di Sukabumi. Pembiayaan ini tidak dipungut bunga atau bagi hasil. "Alhamdulillah perkembangannya baik", ujar Abubakar Sidik sebagai ketua koperasi yang menaunginya sekaligus penanggung jawabnya.
Untuk langkah awal, PKPES ini diasuh oleh Abubakar Sidik (Ketua), Abdul Barri (sekretaris), Lilis Nurbaiti, Omay, dan Silvi Herawati (sebagai anggota)
Untuk selanjutnya, PKPES berencana membentuk BMT sebagai cikal bakal pengembangan menjadi BPRSy. (*)