STAI Al-Masthuriyah Buka Program Magister S.2

Sukabumi (26/2/2025. Sekolah Tingga Agama Islam (STAI) Al-Masthuriyah akhirnya mendapatkan izin penyelenggaraan program Magister S2 Pendidikan Agama Islam. Izin ini tertuang dalam SK Menteri Agama RI Nomor 115 tahun 2025. SK ini melengkapi layanan STAI Al-Masthuriyah dalam prodi Pendidikan Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Manajemen Pendidikan Islam, yang seluruhnya untuk strata satu (S-1)

"Proses pengajuan izin ini memang terbilang lama. Mungkin pemerintah tidak ingin sembarangan memberi izin penyelenggaraan. Pemerintah ingin melindungi bangsa dan negara ini", Jelas Dr. KH Abubakar Sidik, MAg ketua STAI Al-Masthuriyah sekaligus inisiator penyelenggaraan S2 ini.

Lebih jauh beliau menjelaskan tentang distingsi atau pembeda S2 di STAI Al-Masthuriyah. Beliau menjelaskan bahwa sebagai sekolah tinggi yang ada di pesantren, tentu pendidikan pesantren harus mendapatkan perhatian khusus terutama dalam metodologi dan pengelolaan pesantren. Lulusan S2 Al-Masthuriyah harus bisa menjadi penggerak kemajuan pesantren di Indonesia yang memang menjadi lembaga pendidikan keagamaan asli Indonesia. "Nanti kita sajikan pembelajaran di pesantren secara tradisonal dan kemudian disesuaikan dengan kemajuan dan berbasis teknologi", lanjutnya.

Selain itu STAI Al-Masthuriyah juga mengunggulkan diri dalam masalah moderasi atau wasatiah sebagai implementasi ajaran Ahlu Sunnah wal Jamaah. "Wasatiah ini sangat diperlukan, terlebih untuk negara dengan keragaman tinggi seperti Indonesia. Dengan wasatiah, akan melahirkan tawazun, ta'adul, dan tasamuh. Ini sangat diperlukan dalam penyelenggaraan negara yang damai dan sejahtera". Jelas ketua yang akrab disapa Kang Bakang ini.

Mengenai pembiayaan,Kang Bakang menjaminkan pembiayaan yang terjangkau. "Insyaallah, yang penting bisa terselenggara dengan baik. Kami bukan lembaga pencari keuntungan. Yang penting para dosen bisa makan dan meningkatkan kualitas dirinya. Itu saja". Katanya.

Terbitnya izin penyelenggaraan ini tentu membuat bahagia berbagai pihak. Belum apa-apa sudah banyak yang boking tempat dan kursi. Masyarakat sudah yakin dengan kualitas STAI Al-Masthuriyah sebagai kampus pergerakan umat (*)