KELUARGA ALUMNI AL-MASTHURIYAH GANTI NAHKODA
Sukabumi. Keluarga Alumni Al-Masthuriyah (KALAM) sebagai satu-satunya wadah persatuan dan silaturrahmi alumni, 25 Januari kemarin melaksanakan muktamar ke-VI. Diantara agenda muktamar tiga tahunan itu adalah pemilihan kembali pengurus Kalam untuk priode berikutnya, yaitu 2025-202.
Pemilihan yang berlangsung hingga pukul 02.00 dinihari, berjalan penuh khidmat. Diawali dengan penjaringan balon dan penyampaian visi misi tiap calon. Selanjutnya pemilihan dengan sistem pemilu raya. Setiap alumni punya hak suara, punya hal memilih dan dipilih.
Akhirnya, terpilih kepengurusan baru yang dikomandani oleh KH Ismail Anwar. Berikut sekilas tentang pemimpin terpilih dan demisioner
KH ISMAIL ANWAR. KH Ismail Anwar adalah alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Al-Masthuriyah selama tujuh tahun. Tiga tahun di MA dan empat tahun di STAI yang asalnya bernama STIT. Pemimpin Pesantren Al-Hidayah Nurul Ummah ini yang berusia 50 tahun ini termasuk aktivis.
Walau berperawakan kecil, Ismail memimpin Forum Pondok Pesantren kota Bekasi, ketua harian di MUI Kota Bekasi, Syuriah di PCNU Kota Bekasi. Orangtua Ismail, yaitu Anwar juga alumni Al-Masthuriyah dan mendapat didikan langsung dari pendiri Al-Masthuriyah dengan beberapa saudaranya. Pada saat itu banyak orang Bekasi yang mondok di Pesantren Tipar, nama sebelum Al-Masthuriyah.
KH Fakruddin Murodih. KH Fakhruddin pernah mondok di Al-Masthuriyah selama enam tahun. Tiga tahun di Tsanawiyah dan tiga tahun lagi di madrasah aliyah. Orang Sawangan Depok memiliki orangtua dan beberapa kerabat yang juga mondok di Al-Masthuriyah. Ketika mondok Fakhruddin pernah menjadi ketua organisasi santri. Tergolong santri yang aktif.
Pada saat sekarang pun, Fakhruddin aktif di perhimpunan penyuluh kementerian Agama, perkumpulan pendakwah (da’i), dan lain-lain. Ketua Kalam 2022-2025 ini sekarang menjadi pimpinan pesantren Ittihadus Subyan yang didirikannya bersama isterinya disamping terus berdakwah dari panggung ke panggung dari satu daerah ke daerah lainnya (*)
Share KELUARGA ALUMNI AL-MASTHURIYAH GANTI NAHKODA via