Radikalisme dalam Beragama

“Radikalisme dalam beragama memang ada, dan ditemukan dalam rangkaian sejarah Islam”, demikian disampaikan Abubakar Sidik, Ketua Kalam Pusat ketika menyampaikan paparan dengan materi  Sikap Radikal di Kalangan Remaja Perspektif Agama pada FGD yang diselenggarakan oleh Polres Sukabumi kota di Hotel Pangrango (30/1/2019)

“Ini tidak berarti Islam radikal. Ini terjadi karena ada penafsiran teks yang salah akibat ilmu yang digunakan dalam penafsiran tidak komprehensif dan tidak lengkap”, lanjutnya.

Abubakar Sidik yang juga Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jabar ini berharap agar umat Islam lebih banyak mempelajari ilmu-ilmu agama supaya bergamanya tepat. “Belajar agama juga harus dari orang yang secara otoritatif memiliki kewenangan. Misalnya dari kyai atau ajengan. Dan itu pun harus orang yang jelas keilmuannya”.

FGD ini dihadiri selain oleh para komponen pemuda kota Sukabumi, juga dihadiri oleh para guru, da’i dan tokoh-tokoh serta para pejabat baik pemkot Sukabumi maupun Polres Sukabumi Kota (*)