KH Masthuro dan Perempuan (2)


KH Masthuro yang lahir pada 1901 kemudian mempersunting Momoh Fatimah untuk jadi pendampingnya. Tidak ada catatan kapan perkawinannya. Hasil perkawinnnya melahirkan puteri yang diberi nama Yayah Badriyah. Namun sayang, Momoh Fatimah tidak bisa mendampingi KH Masthuro dalam kehidupan seterusnya. Dia meninggal lebih awal.

 

Sepeninggalnya, kemudian dia mempersunting Hafsoh untuk jadi isterinya. Dari Hafsoh lahirlah 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Keenam puterinya itu yaitu Umi Bahiyah, Cicih Nafisah, Habibah, Dedeh Rohenah, Bibih Sobihat dan Siti Rofiah. Dua yang disebut terakhir, masih hidup dan masih berkiprah di Al-Masthuriyah.

 

Dengan demikian, penyebutan Hafsoh sebagai istri kedua, bukan berarti KH Masthuro berpoligami. Bahkan beliau, seperti yang dituturkan anak bungsunya KH Abdul Aziz Masthuro,  dengan tegas melarang anak-anaknya untuk berpoligami.

Foto terbaru kedua puterinya yang masih hidup Hj. Siti Rofiah (kiri) dan Hj. Siti Sobihat yang diapit kakak iparnya Hj. Subaehah

Share KH Masthuro dan Perempuan (2) via
©2017 - 2026 almasthuriyah.id, All Rights Reserved